Jumat, 21 September 2012

bahasa indonesia VS bahasa silet investivigasi

Bahasa Indonesia vs Bahasa Silet Investigasi (Dalam gaya berbicara Peni Rose) Bahasa Indonesia: selingkuh Bahasa Silet: goncangan kesetiaan cinta kini kandas sudah Bahasa Indonesia: kangen Bahasa Silet : sedang dilanda rasa rindu nan menggelora sehingga tak bisa tidur semalaman Bahasa Indonesia: Galau Bahasa Silet: Lara merundung menyesakkan dada, sungguh hanya kekasih pelipurnya Bahasa Indonesia: kawin Bahasa Silet: Erangan nafsu pemecah sukma di malam syahdu Bahasa Indonesia: cantik Bahasa Silet: raga nan indah bak intan permata bagaikan ratu cleopatra . Bahasa Indonesia: Kangen mantan Bahasa Silet: Hati masygul yang berderik laksana sungai kering mengungkung ikan-ikan penuh dahaga . Bahasa Indonesia: kebelet boker Bahasa Silet: desakan jiwa dan nurani menyemburatkan rona tertahan ingin bebas tapi tak berdaya dihadapan yang tercinta . Bahasa Indonesia: Upil Bahasa Silet: Butir-butir debu dalam rongga kehidupan Bahasa Indonesia: ciuman Bahasa Silet: 2 bibir bertaut merenda kasih saling berkatub seakan tak ingin lepas membuat jiwa menggelora penuh asa . Bahasa Indonesia : bau jigong Bahasa Silet: semerbak aroma menusuk sukma,nista tak tertertahankan menggetarkan tirani Bahasa Indonesia: Ngantuk Bahasa Silet: dua jendela hati yang tak kuasa menahan rasa menutup hari . Bahasa Indonesia:nonton SM*SH Bahasa Silet: termenung sejenak meresapi para pria nan elok mencolok membuat mata tercolok Bahasa Indonesia: penggemar Justin Bieber Bahasa Silet: perawan2 labil yg menggelinjang di depan panggung . Bahasa Indonesia: lapar Bahasa Silet: Erangan batin yang berkobar dalam rongga kenistaan hingga menjerit, menjalar asa kehampaan . Bahasa Indonesia: kentut Bahasa Silet: sekelebat nirwana yang memaksa batas norma Bahasa Indonesia: abis boker Bahasa Silet: setelah bergeming dg deru asa hingga bersimbah peluh akhirnya tergores senyum diwajah….

makin antu makin repot

Makin Membantu Makin Merepotkan Victor bekerja sebagai sopir di sebuah perusahaan bus sudah ada 27 tahun lamanya. Pada suatu pagi, saat mengendarai bus umum ke pusat kota, ia telah menyaksikan sebuah kecelakaan lalu lintas yang sangat menakutkan, yaitu sebuah mobil pribadi membentur tiang listrik, suasana di lapangan sungguh mengerikan sehingga tak sampai hati melihatnya. Victor dulunya pernah secara khusus mengikuti latihan pertolongan kecelakaan, maka menghadapi keadaan ini dia bisa dengan tenang dan dengan cekatan menghentikan bus yang dikendarai dirinya di pinggir jalan, sambil minta bantuan orang segera menghubungi telepon 118. Dia sendiri kemudian lari ke tempat kejadian melihat apa ada sesuatu yang bisa dia bantu. Tiba-tiba dari arah depan ada seseorang lari kemari sambil mengacungkan sebuah papan tulis sambil berteriak-teriak: "Segera nyingkirlah dari sini! Di sini kami sedang melakukan syuting film!"

belom terima gaji

Belum Menerima Kenaikan Gaji Belakangan ini harga barang terus membubung, namun gaji buruh belum pernah dinaikkan, aku berketetapan hati mencari suatu kesempatan menyentil juragan kami yang kikir itu dari samping. Pada suatu tengah hari, di dalam lift aku kebetulan berjumpa dengan Bapak juragan. Dengan aktif aku menyapanya dan mencari-cari tema pembicaraan: "Wah, harga daging di supermarket sekarang naik lagi, harga sayur mayur pun tak mau ketinggalan, kini penghidupan buruh makin susah." Pak juragan memalingkan kepalanya melihat diriku dan menunjukkan ekspresi penuh pengertian. Aku diam-diam merasa senang, nampaknya pembicaraanku ini mendapat perhatian Pak juragan. Sore harinya, perusahaan mengeluarkan sebuah pengumuman: "Berhubung belakangan ini harga daging dan sayur mayur membubung, maka makan siang di kantin akan diubah dari '2 jenis daging atau ikan plus 1 jenis sayur mayur' menjadi '1 jenis daging atau ikan plus 1 jenis sayur mayur'".

Kamis, 20 September 2012

hantu......

Terdapat sebuah asrama di mana semua pelatih untuk menjadi jururawat tinggal. Mereka-mereka ini masih lagi belajar untuk menempatkan diri sebagai jururawat sekeluarnya mereka dari pusat latihan tersebut. Mereka tidak mempunyai apa-apa masalah di asrama itu sehingga kini. Beberapa minggu kemudian, seluruh asrama diarahkan untuk berpindah ke asrama yang lain. Asrama yang lain itu tidaklah terlalu jauh daripada asrama sebelumnya. Arahan ini dikeluarkan atas alasan keadaan bangunan asrama lama yang kurang memuaskan dan khuatir akan mengancam nyawa di mana bangunan itu mungkin sekali akan runtuh. Para pelatih pun mengemas barang-barang mereka dan berpindah ke asrama baru yang lebih cantik. Dalam banyak-banyak pelatih jururawat ini, terdapat 3 orang sahabat yang sangat rapat ibarat isi dengan kuku. Mereka ini ialah Nita, Aisyah dan Nurul. Mereka ditempatkan di dorm bernombor 342. Mereka bertiga ni yang peliknya suka sangat bercerita cerita hantu di waktu malam. Bukan itu yang peliknya, yang peliknya ialah sebenarnya mereka ni jenis orang yang sangat penakut. Bak kata pepatah Bunk, "Tak Sedar Diri Lah Katakan". Bayangkan, mereka ni penakut tetapi suka bercerita pasal hantu tambahan pula di waktu malam. Eeee, peliknya. Sedar tak sedar, malam pun tiba. Setelah selesai menjamah makanan yang disediakan di dewan makan, para pelatih pun pulang ke dorm masing-masing. Begitu juga Nita, Aisyah dan Nurul. Mereka juga pulang ke dorm mereka. Mereka menyiapkan diri masing-masing untuk tidur. Apabila ketiga-tiga mereka meletakkan kepala di atas bantal, mereka cuba melelapkan mata. Malangnya, ketiga-tiga mereka masih tidak dapat tidur. Apa lagi, mereka pun mulakanlah kerjaya mereka dengan bercerita cerita hantu. Masing-masing ada cerita hantu. Walaupun kaki dah menggeletar dan berpeluh-peluh, tetapi mereka masih menggagahkan diri untuk mendengar cerita hantu yang diceritakan. Tak lama kemudian, tiga sahabat tadi pun tertidur. Tepat jarum jam menunjukkan pukul 2.30 pagi, Nita dengan tiba-tibanya terjaga dari tidur yang lena atas alasan hendak membuang air kecil. Malangnya, dorm 342 agak jauh dari tandas. Kisah hantu yang diceritakan oleh Aisyah dan Nurul tadi masih terngiang-ngiang di telinganya. ini membuatkannya berasa takut untuk pergi ke tandas seorang diri. Dia pun cuba mengejut Aisyah dan diakhiri dengan kegagalan. Kemudian dia mengekut Nurul lalu Nurul menjawab, "Saya mengantuklah, awak pergi la sendiri. Tak ada apa-apa pun. Jangan takut". Dengan kata-kata gramatis yang dilontar itu, Nurul pun menyambung tidurnya. Dalam keadaan yang memberanikan diri, Nita pun berjalan menuju ke tandas yang terletak di tingkat bawah. Setiap bulu roma Nita juga menegak dengan jitu dan padu. Akhirnya, Nita pun tiba di tandas. Dia pun masuk tanpa rasa segan dan silu. Semasa dia sedang menunaikan hajatnya, dia terbau sesuatu yang sangat harum. Nita pun menjenguk di luar pintu tandasnya. Dengan perasaan yang amat terkejut dan takut, Nita menutup mulutnya menggunakan tangan untuk mengelak daripada didengari oleh apa yang dia nampak. Nita melihat sesuatu yang menyerupai manusia sedang duduk bertinggung mencuci pakaian. Rambutnya panjang dan berwarna putih. Nita teringat akan kata-kata ibunya, jika ternampak sesuatu yang aneh, cubalah tegur. Nita pun bergerak perlahan-lahan ke arah wanita itu dan menegur, "Siapakah kamu?". Tiada jawapan diterima. Tanpa berputus asa, Nita bertanya lagi, "Kenapa kamu Berada Di Sini?". Masih tiada jawapan diterimanya. Pertanyaan ketiga Nita pun dilontar, "Apa Yang Bau Wangi Sangat Ni?". Akhirnya, wanita itu melihat ke wajah Nita dan berkata "Makcik Guna Sabun DAIA baru, Lupekan yang Lain". Rupa-rupanya mak cik tua itu menumpang di tandas asrama itu untuk mencuci pakaian kerana bekalan air di rumahnya yang tidak jauh dari situ terputus bekalan air. Nita pun berasa lega dan menuju pulang ke dormnya. Tidur Nita lena sungguh malam itu. ~TAMAT~

Rabu, 19 September 2012

terkentut

Seorang wanita di toko berlian,Terkentut pas membungkuk melihat sebuah cincin berlian yang indah. Dia liat sekitar, malu bgt, tp gk da orang,eh gk taunya penjualnya lagi berdiri di belakangnya. "selamat siang bu,ada yg bisa sya bantu?" ............ ... Berharap,si penjual gk denger apa yg trjadi tadi. "Mas,harga cincin yg bermata ini brapa ya?" "Bu,hanya dengan melihat cincin ini aja ibu uda terkentut, mungkin kalo saya sebutkan harganya bisa jadi ibu eeq d